Kuala Kapuas

Hai teman-teman  kali ini saya ingin memperkenalkan kepada kalian ciri khas dan budaya asal daerah saya yaitu Kalimantan Tengah. 

  • Baju sangkurat, adalah rompi yang sering digunakan pada saat berperang dan juga upacara adat pernikahan ,pakaian ini memiliki filosofi yaitu baju ini dapat menangkal gangguan roh halus yang akan datang di tubuh pemakainnya. Baju ini terbuat dari dari kulit nyamu atau kulit lemba yang terdapat pada tumbuhan pinang,dan dapat di buat dari bahan daun nenas dan serat tengang. Rompi ini dihiasi cat alami dan beragam pernik.

     
  •   Baju pawang, baju pawang hanya dikenakan oleh dukun atau ulama dalam kepercayaan kaharingan saat memanjat doa. Baju ini di buat menggunakan serat kayu dengan dilengkapi manik-manik sebagai penghias baju ini sering digunaka oleh para dukun atau kepercayaan kaharingan. 
  •  Baju Upak Nyamu, bahan pembuatan rompi ini sama dengan baju sangkurat tetapi baju ini tidak di beri hiasan  atau polos.

    Sesuai namanya, baju pawang hanya dikenakan oleh dukun atau ulama dalam kepercayaan Kaharingan saat memanjatkan doa. Dalam kepercayaan asli suku Dayak tersebut, sang dukun diyakini dapat membantu mendatangkan hujan, melindungi diri dari roh jahat, serta mengobati orang sakit. Baju pawang dibuat dari serat kayu dan dilengkapi dengan umbai-umbaian atau manik-manik sebagai penghias.

    Sumber: http://adat-tradisional.blogspot.com/2016/05/pakaian-adat-kalimantan-tengah-nama.html
    Disalin dari Blog Adat Tradisional.
    Sesuai namanya, baju pawang hanya dikenakan oleh dukun atau ulama dalam kepercayaan Kaharingan saat memanjatkan doa. Dalam kepercayaan asli suku Dayak tersebut, sang dukun diyakini dapat membantu mendatangkan hujan, melindungi diri dari roh jahat, serta mengobati orang sakit. Baju pawang dibuat dari serat kayu dan dilengkapi dengan umbai-umbaian atau manik-manik sebagai penghias.

    Sumber: http://adat-tradisional.blogspot.com/2016/05/pakaian-adat-kalimantan-tengah-nama.html
    Disalin dari Blog Adat Tradisional.
    baju pawang hanya dikenakan oleh dukun atau ulama dalam kepercayaan Kaharingan saat memanjatkan doa. Dalam kepercayaan asli suku Dayak tersebut, sang dukun diyakini dapat membantu mendatangkan hujan, melindungi diri dari roh jahat, serta mengobati orang sakit. Baju pawang dibuat dari serat kayu dan dilengkapi dengan umbai-umbaian atau manik-manik sebagai penghias.

    Sumber: http://adat-tradisional.blogspot.com/2016/05/pakaian-adat-kalimantan-tengah-nama.html
    Disalin dari Blog Adat Tradisional.
    baju pawang hanya dikenakan oleh dukun atau ulama dalam kepercayaan Kaharingan saat memanjatkan doa. Dalam kepercayaan asli suku Dayak tersebut, sang dukun diyakini dapat membantu mendatangkan hujan, melindungi diri dari roh jahat, serta mengobati orang sakit. Baju pawang dibuat dari serat kayu dan dilengkapi dengan umbai-umbaian atau manik-manik sebagai penghias.

    Sumber: http://adat-tradisional.blogspot.com/2016/05/pakaian-adat-kalimantan-tengah-nama.html
    Disalin dari Blog Adat Tradisional.
    baju pawang hanya dikenakan oleh dukun atau ulama dalam kepercayaan Kaharingan saat memanjatkan doa. Dalam kepercayaan asli suku Dayak tersebut, sang dukun diyakini dapat membantu mendatangkan hujan, melindungi diri dari roh jahat, serta mengobati orang sakit. Baju pawang dibuat dari serat kayu dan dilengkapi dengan umbai-umbaian atau manik-manik sebagai penghias.

    Sumber: http://adat-tradisional.blogspot.com/2016/05/pakaian-adat-kalimantan-tengah-nama.html
    Disalin dari Blog Adat Tradisional.

    baju pawang hanya dikenakan oleh dukun atau ulama dalam kepercayaan Kaharingan saat memanjatkan doa. Dalam kepercayaan asli suku Dayak tersebut, sang dukun diyakini dapat membantu mendatangkan hujan, melindungi diri dari roh jahat, serta mengobati orang sakit. Baju pawang dibuat dari serat kayu dan dilengkapi dengan umbai-umbaian atau manik-manik sebagai penghias.

    Sumber: http://adat-tradisional.blogspot.com/2016/05/pakaian-adat-kalimantan-tengah-nama.html
    Disalin dari Blog Adat Tradisional.

Bahasa Daerah 

Kalimantan tengah memiliki berbagai bahasa diantaranya , dayak ngaju, maanyan, bakumapai dan dusun dan kebetulah saya hanya bisa menggunkan bahasa Dayak Ngaju hehe.


 Rumah adat

Kalimatan Tengah memiliki rumah adat yang sering  disebut dengan rumah betang. rumah betang berbentuk panjang dan memilik kolong dibawahnya untu menumbuk padi dan menenun. Di ujung atas  atap rumah betang terdapat tombak yaitu untuk  penolak mara bahaya.

Upacara Tiwah

Upacara ini sangat terkenal di suku dayak, yaitu upacara pengantaran kerangka jenazah ke tempat peristirahatan terakhir, mereka juga membuat patung untung di persembahkan kepada orang meninggal.konon katanya  patung ini semakin lama akan semakin mirip dengan orang yang meninggal tersebut.

Komentar

Postingan Populer